Manual bagi Pengguna

Table Of Contents
208 Catatan Teknis
Pencahayaan
Sistem pengukuran Pengukuran TTL menggunakan sensor gambar
kamera
Mode pengukuran Pengukuran matriks
Pengukuran rasio pusat: Rasio sebesar 75% diberikan
ke lingkaran 12 mm di pusat bingkai; rasio dapat
juga berdasar pada rata-rata keseluruhan bingkai
Pengukuran titik: Mengukur lingkaran 4 mm
(sekitar 1,5% dari bingkai) berpusat pada titik
fokus terpilih
Pengukuran rasio sorotan
Jangkauan (ISO 100, lensa
f/2.0, 20 °C)
Z7: –3 – +17 EV
Z6: –4 – +17 EV
Mode Otomatis (b); terprogram otomatis dengan
program fleksibel (P); prioritas rana otomatis (S);
prioritas bukaan diafragma otomatis (A); manual
(M); pengaturan pengguna (U1, U2, U3)
Kompensasi pencahayaan
–5 – +5 EV dengan kenaikan
1
/
3 atau
1
/
2 EV tersedia
di mode P, S, A, dan M
Kunci pencahayaan Penyinaran dikunci pada nilai terdeteksi
Sensitivitas ISO (Indeks
Pencahayaan Disarankan)
Z 7: ISO 64 – 25600 dalam langkah
1
/
3 atau
1
/
2 EV.
Juga dapat diatur ke sekitar 0,3, 0,5, 0,7, atau 1 EV
(setara ISO 32) di bawah ISO 64 atau ke sekitar 0,3,
0,5, 0,7, 1, atau 2 EV (setara ISO 102400) di atas
ISO 25600; kontrol sensitivitas ISO otomatis
tersedia
Z 6: ISO 100 – 51200 dalam langkah
1
/
3 atau
1
/
2 EV.
Juga dapat diatur ke sekitar 0,3, 0,5, 0,7, atau 1 EV
(setara ISO 50) di bawah ISO 100 atau ke sekitar
0,3, 0,5, 0,7, 1, atau 2 EV (setara ISO 204800) di
atas ISO 51200; kontrol sensitivitas ISO otomatis
tersedia
Active D-Lighting Dapat dipilih dari Otomatis, Sangat tinggi,
Tinggi, Normal, Rendah, atau Mati
Pencahayaan-multi Tambah, rata-rata, menerang, menggelap
Opsi lainnya HDR (jangk. dinamis tinggi), reduksi kedip mode
foto