User manual - fx-991ID_PLUS
N-54
x
2
|x| 1 × 10
50
x
–1
|x| 1 × 10
100
; x G 0
3
'x
|x| 1 × 10
100
x! 0 x 69 (x adalah bilangan bulat)
nPr
0
n 1 × 10
10
, 0 r n (n, r adalah bilangan bulat)
1 {n!/(n–r)!} 1 × 10
100
nCr
0
n 1 × 10
10
, 0 r n (n, r adalah bilangan bulat)
1 n!/r! 1 × 10
100
atau 1 n!/(n–r)! 1 × 10
100
Pol(x; y)
|
x|, |y| 9,999999999 × 10
99
x
2
+
y
2
9,999999999 × 10
99
Rec(r; )
0 r 9,999999999 × 10
99
: sama seperti sinx
°’ ”
|
a|, b, c 1 × 10
100
; 0 b, c
Nilai detik yang muncul dimasukkan kepada selisih ±1
pada tempat dua desimal.
|x| 1 × 10
100
Konversi Desimal ↔ Seksagesimal
0°0 ´ 0˝ | x | 9999999°59 ´ 59˝
x
y
x 0: –1 × 10
100
ylogx 100
x = 0: y 0
x 0: y = n,
m
2
n
+1
(m, n adalah bilangan bulat)
Bila x adalah bilangan kompleks: |y| 1 × 10
10
(y adalah
bilangan bulat)
Bagaimanapun: –1 × 10
100
ylog |x| 100
x
'y
y
0: x G 0, –1 × 10
100
1/x logy 100
y = 0: x 0
y 0: x = 2n+1,
2
n
+1
m
(m G 0; m, n adalah bilangan bulat)
Bagaimanapun: –1 × 10
100
1/x log |y| 100
a
b
/
c
Jumlah dari bilangan bulat, numerator dan denominator
harus 10 digit atau kurang (termasuk tanda-tanda
pembagiannya).
RanInt#(
a; b) a b;
|
a
|
,
|
b
|
1 × 10
10
; b – a 1 × 10
10
• Presisi pada dasarnya sama seperti yang dijelaskan pada “Kisaran
Perhitungan dan Presisi” di atas.
• Tipe fungsi
x
y
,
x
'
y
,
3
', x!, nPr, nCr membutuhkan perhitungan internal
berurutan yang akan menyebabkan akumulasi selisih yang terjadi pada
tiap perhitungan.
• Selisih akan bertumpuk dan cenderung untuk menjadi besar pada hampiran
titik tunggal fungsi dan titik infleksi.
• Kisaran hasil dari perhitungan yang dapat ditampilkan dalam bentuk
π
ketika menggunakan Display Natural adalah |x| 10
6
. Perhatikan bahwa
selisih perhitungan internal menyebabkan hasil perhitungan itu tidak dapat
ditampilkan dalam bentuk
π
. Hal ini juga dapat disebabkan hasil perhitungan
seharusnya dalam bentuk desimal untuk ditampilkan dalam bentuk
π
.










