User manual - fx-991ID_PLUS
N-33
Pada data variabel tunggal { x
n
; freq
n
} = {0;1, 1;2, 2;1, 3;2, 4;2, 5;2,
6;3, 7;4, 9;2, 10;1}, untuk menentukan variat ternormalisasi ( 't )
ketika x = 3, dan P( t ) bernilai hingga tiga tempat desimal (Fix 3).
1N(SETEL)c4(STAT)1(HIDUP)
1N(SETEL)6(Fix)3N3(STAT)1(Var-1)
0 = 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 = 7 = 9 =
10=ce1=2=1=2=2=2=3=
4 = 2 = 1 =
A 3 11(STAT/DIST)5(Distr)4('
t)=
11(STAT/DIST)5(Distr)1(P()G)=
Hasil: Variat ternormalisasi ( '
t ): –0,762
P(
t ): 0,223
Perhitungan Basis- n (BASIS)
Tekan N4(BASIS) untuk memasuki Mode BASIS ketika anda ingin
melakukan perhitungan menggunakan nilai desimal, heksadesimal, biner,
atau oktal. Mode bilangan bawaan awal ketika memasuki Mode BASIS
adalah desimal, yang berarti input dan hasil perhitungan menggunakan
format desimal. Tekan salah satu dari kunci berikut ini untuk berganti mode:
w(DEC) untuk desimal, 6(HEX) untuk heksadesimal, l(BIN) untuk
biner, dan i(OCT) untuk oktal.
Untuk masuk ke Mode BASIS, berganti ke mode biner, dan
menghitung 11
2
+ 1
2
N4(BASIS)
l(BIN)
11 + 1 =
Melanjutkan dari atas, ganti ke mode heksadesimal dan hitung
1F
16
+ 1
16
A6(HEX) 1 t(F)+ 1 =
Melanjutkan dari atas, ganti ke mode oktal dan hitung 7
8
+ 1
8
Ai(OCT) 7 + 1 =
55
STAT
FIX
STAT
FIX
STAT
FIX
STAT
FIX
STAT
FIX
STAT
FIX










