User manual - fx-991ID_PLUS
N-32
1N(SETEL)c4(STAT)2(MATI)
1N(SETEL)6(Fix)3
N3(STAT)2(A+BX)
20 = 110 = 200 = 290 =ce
3150 = 7310 =8800 = 9310=
A11(STAT/DIST)5(Reg)3(r)=
A11(STAT/DIST)1(Tipe)4(In X)
A11(STAT/DIST)5(Reg)3(r)=
A11(STAT/DIST)5(Reg)1(A)=
A11(STAT/DIST)5(Reg)2(B)=
Hasil: Koefisien Korelasi Regresi Linear: 0,923
Koefisien Korelasi Regresi Logaritmik: 0,998
Formula Regresi Logaritmik:
y = −3857,984 + 2357,532lnx
Menghitung Nilai Estimasi
Berdasarkan formula regresi yang diperoleh dari perhitungan statistik
variabel berpasangan, nilai estimasi dari
y dapat dihitung berdasar nilai x
yang diberikan. Nilai
x yang bersangkutan (dua nilai, x
1
dan x
2
, untuk kasus
regresi kuadratik) juga dapat dihitung untuk mendapatkan nilai dari
y pada
formula regresi.
Untuk menentukan nilai estimasi y ketika x = 160 pada formula
regresi yang dihasilkan dari data regresi logaritmik di
3
. Tentukan
Fix 3 untuk hasilnya. (Lakukan pengoperasian berikut ini setelah
menyelesaikan pengoperasian
3
.)
A 160 11(STAT/DIST)5(Reg)5(n)=
Hasil: 8106,898
Penting: Perhitungan koefisien regresi, koefisien korelasi, dan nilai estimasi
dapat memakan waktu ketika terdapat sejumlah besar unit data.
Melakukan Perhitungan Distribusi Normal
Ketika perhitungan statistik variabel tunggal terpilih, anda dapat melakukan
perhitungan distribusi normal menggunakan fungsi yang ditampilkan dibawah
menu yang terlihat ketika anda melakukan pengoperasian kunci berikut:
11(STAT) 5(Distr).
P, Q, R: Fungsi-fungsi ini menggunakan argumen
t dan menentukan
probabilitas dari distribusi normal standar seperti ilustrasi di bawah ini.
'
t : Fungsi ini didahului argumen X dan menentukan variat ternormalisasi
.
STAT
FIX
STAT
FIX
44
P
(t)Q
(t)R
(t)
0 t 0 t 0 t
P
(t)Q
(t)R
(t)
0 t 0 t 0 t










