operation manual
Bahasa Indonesia | 351
Bosch Power Tools 1 609 92A 2U5 | (27.2.17)
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180° dan tempatkannya
pada jarak 5 m dan biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis.
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemikian (dengan
menggunakan tripod atau jika perlu dengan ganjelan),
sehingga tengah-tengah dari garis laser mengena persis
pada titik II pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.
– Pada dinding A, tandai tengah-tengah dari garis laser
sebagai titik III (tegak lurus di atas atau di bawah titik I).
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III yang
ditandakan pada dinding A adalah selisih yang sebenarnya
dari alat pengukur terhadap garis mendatar.
Deviasi maksimal d
max
yang diizinkan dikalkulasikan sebagai
berikut:
d
max
= dua kali jarak dinding x 0,3 mm/m
Contoh: Jika jarak dinding 5 m, deviasi maksimal yang
diizinkan
d
max
=2x5mx0,3mm/m=3mm. Tanda itu mungkin tidak
lebih dari 3 mm terpisah.
Memeriksa ketelitian pengukuran garis tegak lurus
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan lubang tempat
pintu di dinding yang terbuka, dan pada setiap sisi dari pintu
(pada alas yang keras) paling sedikit harus ada jarak 2,5 m.
– Pasangkan alat pengukur pada jarak 2,5 m dari lubang
pintu pada alas yang keras dan rata (tidak pada satu
tripod). Biarkan alat pengukur melakukan penyetelan
otomatis pada penggunaan garis silang dan bidikkan garis-
garis laser pada lubang pintu.
– Buatkan tanda pada tengah-tengah dari garis laser tegak
lurus di lantai di lubang pintu (titik I), pada jarak 5 m di sisi
lainnya dari lubang pintu (titik II) serta pada pinggiran atas
dari lubang pintu (titik III).
– Pasangkan alat pengukur pada sisi lainnya dari lubang
pintu yang kosong persis di belakang titik II. Biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis dan bidikkan
garis laser tegak lurus sedemikian, sehingga tengah-
tengahnya persis melalui titik-titik I dan II.
– Selisih d di antara titik III dan tengah-tengah dari garis
laser pada pinggiran atas dari lubang pintu adalah ketidak
tepatan yang sebenarnya dari alat pengukur terhadap garis
tegak lurus.
– Ukurkan ketinggian dari lubang pintu.
Ketidak tepatan maksimal yang diizinkan d
max
dihitungkan
sebagai berikut:
d
max
= dua kali ketinggian lubang pintu x 0,3 mm/m
Contoh: pada ketinggian lubang pintu sebesar 2 m ketidak
tepatan maksimal
d
max
= 2 x 2 m x 0,3 mm/m = 1,2 mm. Ini berarti jarak antara
tanda-tanda maksimal boleh sebesar 1,2 mm.
Memeriksa ketepatan tegak lurus
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan jarak yang
kosong pada alas yang keras dengan jarak sebesar kira-kira
5 m di antara lantai dan langit-langit.
– Pasang alat pengukur di atas tripod putar dan letakkan di
atas lantai.
– Aktifkan alat pengukur dan biarkan alat tersebut rata
dengan sendirinya.
– Tandai pusat titik silang atas pada penutup (Titik I). Selain
itu, tandai pusat titik laser bawah di atas lantai (Titik II).
2,5 m
d
5,0 m
2,5 m
A
B
2,5 m
2,5 m
2 m
d
5 m
OBJ_BUCH-2870-004.book Page 351 Monday, February 27, 2017 3:47 PM










