User’s Manual

Indonesia
37All-in-one PC Seri ET2411/ ET2210
Jika partisi telah tersedia dengan ukuran yang sesuai pada perangkat penyimpanan USB yang
dipilih (misalnya, partisi yang telah digunakan sebagai partisi pencadangan), maka sistem akan
menampilkan partisi ini secara otomatis dan menggunakannya kembali untuk pencadangan.
5. Berdasarkan kondisi yang berbeda pada langkah sebelumnya, data pada perangkat
penyimpanan USB atau partisi yang dipilih akan terhapus. Klik Backup (Cadangkan) untuk
memulai pencadangan.
Semua data pada perangkat penyimpanan USB atau partisi yang dipilih akan hilang. Pastikan
untuk mencadangkan data penting terlebih dulu.
6. Setelah pencadangan lingkungan default pabrik berhasil diselesaikan, klik Reboot (Boot
ulang) untuk menghidupkan ulang sistem.
Menggunakan perangkat penyimpanan USB
(Pengembalian USB)
Bila Recovery Partition (Partisi Pemulihan) pada sistem Anda gagal, gunakan perangkat
penyimpanan USB untuk mengembalikan sistem ke partisi default pabrik atau data
lingkungan pabrik ke seluruh hard disk.
1. Sambungkan perangkat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan cadangan data
lingkungan pabrik.
2. Tekan <ESC> saat boot, lalu layar Please select boot device (Pilih perangkat boot) akan
ditampilkan. Pilih USB:XXXXXX untuk menjalankan boot dari perangkat penyimpanan USB
yang tersambung.
3. Pilih bahasa, lalu klik Next (Lanjut).
4. Pilih Restore (Kembalikan), lalu klik Next (Lanjut).
5. Pilih salah satu tugas, lalu klik Next (Lanjut). Pilihan tugas:
• Restore the OS to the Default Partition only (Kembalikan OS hanya ke Partisi Default)
Pilih pilihan ini jika Anda hanya ingin mengembalikan OS ke partisi default pabrik. Pilihan ini akan
menghapus semua data pada partisi sistem “C” dan menjaga agar partisi “D tidak berubah.
Setelah mengklik Next (Lanjut), maka partisi default pabrik akan ditampilkan. Klik Next (Lanjut)
kembali.
• Restore the Whole Hard Disk (Kembalikan Seluruh Hard Disk)
Pilih pilihan ini jika Anda ingin mengembalikan All-in-one PC ke kondisi default pabrik. Pilihan ini
akan menghapus semua data dari hard disk dan membuat partisi sistem baru sebagai drive “C,
partisi kosong sebagai drive “D“, dan Recovery Partition (Partisi Pemulihan).